Menjelang Imlek, 10 Februari mendatang, pusat perbelanjaan diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung hingga di atas 30%.
Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Stefanus Ridwan, mengatakan biasanya dua minggu atau sepuluh hari menjelang Tahun Baru Imlek lonjakan pengunjung ini sudah mulai terlihat.
Khusus di Jakarta, konsentrasi pengunjung akan tertuju di kawasan Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Sedangkan untuk kota penyangga, kawasan Tangerang dan Serpong akan ramai,” kata Stefanus, Senin (28/1).
Pusat perbelanjaan di kawasan tersebut mengalami kenaikan yang tertinggi karena banyak warga etnis Tionghoa bermukim di sana. Dapat dipastikan mereka akan membeli pernak-pernik Imlek atau baju serba merah di mal terdekat.
Dia menambahkan pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta lainnya juga akan mengalami peningkatan jumlah kujungan meski tidak signifikan. Pengunjung di kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diperkirakan hanya naik 20%.Kenaikan jumlah kunjungan ini, lanjutnya, memang tidak seperti saat perayaan menjelang Natal atau Idul Fitri. Ini dikarenakan tidak banyak orang yang merayakan Tahun Baru Cina. Pusat perbelanjaan biasanya hanya akan membuat konsep yang menonjolkan kemewahan pesta saja.