KENAPA ANAK-ANAK SENANG MAIN GAME

 

kenapa anak-anak senang main games?

Pertama, sudah pasti karena ada fasilitas. Kalau nggak dikasih fasilitas, mereka nggak akan kenal, kan?

Kedua, games itu menyenangkan. Jujur, saya juga suka main games, walaupun hanya sebatas Fruit Ninja, haha.

Ketiga, melepaskan ketegangan. Siapa bilang anak-anak kita nggak tegang? Coba cek jadwal belajar mereka di sekolah. Saya sering melihat tweet atau status teman dan kerabat yang anaknya sudah duduk di Sekolah Dasar, biasanya mereka mengeluhkan materi pelajaran zaman sekarang yang sulit. Nah, kita yang dewasa saja bilangnya sulit, apalagi anak-anak?

Belum lagi, anak-anak ketika diajak ngobrol oleh orangtua yang pertama ditanyakan adalah, “Ada PR nggak?” atau “Kamu udah belajar belum?” semakin beratlah, ‘beban hidup’ anak-anak kita.

Keempat, menghilangkan kebosanan. Saya pernah tweet kira-kira begini, “Kita memang capek kena macet dan bekerja, tapi anak-anak juga capek dan bosan menunggu kita pulang”. Bayangkan, berapa jam kita meninggalkan mereka? Saya sering menghitung berapa lama saya tidak berada di samping Langit, sekitar 12 jam, ternyata! Bayangkan, sekolahnya hanya 2-3 jam, 10 jam lainnya ngapain?

Bagi anak-anak yang sudah SD, selesai sekolah, mereka biasanya ada les atau kursus atau apalah namanya itu. Kira-kira anak bosan nggak, dengan rutinitas tersebut? Kita yang dewasa pun, bekerja 8 jam sehari, 5 hari seminggu, pasti pernah merasa bosan, kan?

Kelima, meningkatkan keterampilan dalam bermain games. Anak-anak yang sudah main gamestertentu, biasanya ingin meningkatkan keterampilannya ke tingkat yang lebih tinggi.

Keenam, merasa berkuasa atas sebuah hal. Bisa dibilang, selama menjadi anak-anak, kehidupan kita selalu ‘dikuasai’ oleh orangtua. Maka saat nge-games, anak-anak merasa berkuasa atas suatu hal. Ia bisa bebas ‘menyetir’ tokoh yang ia mainkan sesuai yang ia inginkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *