Belakangan WhatsApp memang semakin populer. Aplikasi pesan instan ini makin banyak digunakan karena bisa dipakai di berbagai perangkat smartphone, dan aplikasi ini hanya membutuhkan nomor telepon pengguna sebagai identitas utama.
Saat diinstal pertama kali, WhatsApp akan meminta izin untuk mengakses seluruh nom0r kontak yang ada. Nah, hal inilah yang dianggap telah melanggar batas privasi oleh lembaga perlindungan data di Belanda dan Kanada.
“Pengguna tidak diberikan pilihan untuk memakai aplikasi tersebut tanpa harus memberikan akses ke seluruh daftar kontak,” tulis pernyataan Jacob Johnstamm, Chairman of the Dutch Data Protection Authority.
Menurut investigasi yang dilakukan lembaga perlindungan data di Belanda dan Kanada, WhatsApp dituding mengirim semua daftar kontak pengguna ke sistem mereka guna mensinkronisakan data antara pemakai aplikasi tersebut. Namun masalahnya, nomor telepon non pemakai WhatsApp juga tetap disimpan tanpa alasan yang jelas.
Saat ini otoritas Belanda masih terus melakukan langkah-langkah untuk menyeret pembuat WhatsApp ke ranah hukum. Sayangnya, hingga kini belum ada tanggapan dari WhatsApp soal tudingan tersebut, seperti dikutip detikINET dari cbsnews, Selasa (29/1/2013).
sumber : http://bit.ly/14qbZZN